Jumat, 22 Oktober 2010

BlackBerry Bold 9700 Onyx, Tangguh dan Elegan

Elegan dan juga tangguh, kesan pertama itulah yang dipancarkan ketika BlackBerry Bold 9700 atau yang lebih dikenal dengan nama BlackBerry Onyx ini diluncurkan. Betapa tidak beragam elemen dipangkas, biar tampilan eksterior kelihatan tambah sexi dan elegan. Penasaran?? Simak terus ya…

Tepatnya pada tanggal 11 Desember 2009 yang lalu, XL resmi menyerahkan BB Bold 9700 kepada 500 pelanggan di Jabodetabek dan Jakarta adalah kota yang dipilih oleh pihak RIM sebagai tempat peluncuran BlackBerry Onyx untuk kawasan Asia. Heran? Nggak juga tuh, pasalnya Indonesia merupakan negara dengan pertumbuhan pengguna BlackBerry paling pesat di kawasan Asia. Wow!! Dengan pertumbuhan pelanggan tertinggi membuat XL dipercaya menjadi operator telekomunikasi pertama di Asia yang menghadirkan BlackBerry Onyx yang dibandrol dengan harga Rp 6,5 juta ini.

Desain
“Kok mirip Javelin ya?” Itulah komentar dari seorang rekan. Kalo dilihat dari perawakan dan posturnya BB Onyx ini emang terlihat mirip dengan BB Javelin 8900, mungkin karena RIM ingin menyiapkan sebuah produk yang lebih canggih dari Bold 9000 tapi tidak sebongsor Bold. Ya paling tidak smartphone ini memang lebih nyaman digenggamlah.
Bagaimana dengan kesingnya? BB Onyx memiliki kesing dari bahan plastic padat berwarna hitam mengkilap plus list dengan material yang sama, sehingga semakin melekatkan nuansa elegan di sisi eksterior. Nggak cuma itu aja, di kesing BB Onyx juga dilengkapi balutan karet yang fungsinya sebagai peredam tumbukan sekaligus grip holster di bagian sisi yang membuat Onyx lebih aman.
Karena keluarnya belakangan, tentunya BB Onyx dilengkapi dengan material yang lebih baik dari para pendahulunya. Termasuk bahan sejenis kulit sintetis pada bagian belakang yang tampak lebih berkelas. Sedangkan ukiran Bold diantara lensa kamera dan flash semakin mengkukuhkan bahwa BB Onyx memiliki cita rasa yang berbeda. Lebih premium gitu.

Fitur
BlackBerry Browser, salah satu fitur BB Onyx yang perlu dijajal, dimana fitur ini bisa menampilkan web yang menggunakan javasript dan css terkini. Namun, untuk urusan web browser ini, BB Browser harus mengalah dari fitur-fitur yang disediakan Opera Mini, terlebih saat mengakses web yang menggunakan flash.
Dengan system operasi BlackBerry OS v5.0.0311 plus dukungan prosesor 624 MHz dan CPU dengan internal memory 256 MB, sehingga lebih handal untuk mengeksplorasi jeroan di fitur ataupun aplikasi-aplikasi tambahan yang memang sengaja diunduh dari BlackBerry App World.
Satu hal lagi keunikan dari Onyx, yaitu tampilan SMS yang dibuat seperti saat kita chatting, keren kan? Jadi kalau Anda ingin membalas SMS dari teman Anda, cukup dengan mengetik kata-katanya di kotak dibawah layar sembari melihat isi SMS sebelumnya di bagian atas tanpa keluar dari jendela SMS.

Trackpad & Keyboard
Kalau di Bold sebelumnya memakai trackball, maka di BB Onyx fungsi trackball diganti dengan optical trackpad, jadi Anda tidak usah khawatir macet karena kemasukan debu atau air, bahkan RIM mengklaim bahwa trackpad punya umur yang lebih panjang dari trackball dengan pemakaian normal. Layaknya di Gemini 8520, tingkat sensitivitas tinggi trackpad ala Onyx begitu powerful. Tentu saja hal ini memudahkan pengguna mengakses fitur-fitur dan aplikasi terbaru dari Onyx. Nah, dengan adanya trackpad maka nggak akan kedengeran lagi bunyi treek…treek.. ketika memainkan jari sebagai kontrol navigasi seperti saat menggunakan trackball.
Bagaimana dengan keyboardnya? Akibat bodi bongsor generasi sebelumnya dipangkas, otomatis berdampak besar pada ukuran keypad. Keypad jadi lebih rapet dan tanpa jarak. Alhasil, sangat nggak nyaman jika dipakai oleh orang yang memiliki jemari yang gede. Eits…jangan sedih dulu, karena ternyata eh ternyata tiap-tiap tombol menyembul keluar kok. Jadinya, ya tetap lebih mudah untuk dipake buat ngetik. Selidik punya selidik, tombol ini kemudian dinamai sculpted qwerty keyboard.

Konektivitas
BB Onyx dibekali jaringan 3G quad-band UMTS/HSDPA/800/850/1900/2100 MHz. Sayangnya di Indonesia untuk bisa ber-3G ria masih terbatas di kota-kota besar saja dan ini menjadi tantangan tersendiri untuk para provider telekomunikasi di Indonesia. Tapi ada cara lain, yaitu coba aja hunting jaringan hotspot gratis. Numpang aja pake jaringan Wireless Fidelity (WiFi). Untuk yang satu ini Onyx sudah mengadopsinya. Tapi juga harap maklum, hal ini juga tergantung jaringan wireless yang Anda pakai.

Kamera
Kalau untuk urusan multimedia, RIM emang sedikit kurang perhatian he..he..he...Tapi itu dulu, karena peningkatan spesifikasi di resolusi kamera 3.2 MP pada BB Onyx bisa jadi merupakan jawaban, tetapi bukan untuk bersaing dengan kompetitor. Karena ternyata fitur pendukung kamera seperti flash dan 2x digital zoomnya masih kalah dengan smartphone kompetitor yang sudah dilengkapi dengan kamera minimal 5 MP.
Nah, buat yang suka bikin foto bergaya jadul semacam hitam putih dan sephia tetap bisa dilakukan di Onyx dan hasil jepretan bisa dilihat secara slideshow atau meluncurkan jari jemari ke kiri dan ke kanan di atas trackpad tentunya. Anda juga bisa menggunakan pilihan untuk merotasi gambar, menjadikannya sebagai caller id, atau membuat gambar hasil jepretan sebagai wallpaper Onyx Anda.

Audio Player
BlackBerry Media Player tampaknya menjadi perhatian khusus pihak RIM, di BB Onyx ini tampaknya juga turut disempurnakan sehingga bisa memainkan lebih banyak tipe file, antara lain video bertipe codec DiVx, XviD, WMV3, MPEG4, dengan audio codec 3gp, MP3, WMA9 dan MIDI. Tapi jangan kaget jika suatu saat Anda memutar video tapi yang keluar hanya gambar dan suaranya aja, hal ini mungkin karena tidak sesuainya antara codec video/audio dengan tipe file yang tersebut diatas.
Kualitas speaker Onyx patut diacungi jempol dan sudah dilengkapi slot jack audio berukuran 3,5 mm. Sedangkan untuk membuat video recording, Anda harus memasukkan kartu microSD (up to 16 GB) ke dalam slot yang sudah tersedia.

Baterei
Bagaimana dengan kinerja baterei BB Onyx? Boroskah? Dalam hal ihwal hemat energi, BB Onyx bisa diandalkan. Baterei 1500 mAh yang digunakan mampu membuat para BlackBerry mania bertahan lebih lama ketimbang Javelin dan Bold 9000 yang boros energi. Pastinya lebih awet kalau mau browsing, chating, ataupun email-emailan

BlackBerry Playbook, Rival Berat iPad

Produsen Blackberry, Research In Motion (RIM), meluncurkan komputer tablet besutannya yang diharapkan bisa menyaingi dominasi iPad-nya Apple. Tablet bernama Blackberry Playbook itu, dilengkapi monitor touch screen 7 inci (1024X600) dan dual kamera berkualitas 3 MP (depan) serta 5 MP (samping). Kedua kamera mampu menyajikan tayangan video berkualitas HD (1080 piksel). Alat ini juga dilengkap WiFi dan koneksi Bluetooth, agar bisa tersambung dengan internet atau gadget lain.

Sayangnya, hanya versi Wi-Fi yang baru akan tersedia, sedangkan untuk 3G/4G belum ada. Walau begitu, Playbook masih bisa terhubung dengan jaringan komunikasi, bila disambung dengan perangkat Blackberry lain. Meski lemah dalam komunikasi, soal kinerja, alat berwarna hitam berdimensi 130 mm X 193 mm X 10 mm ini diyakini lebih powerfull dibanding tablet sejenis. Sebab, dengan berat 400 gram, Playbook diotaki prosesor otak ganda (dual-core) berkecepatan 1 GHz dan 1 GB RAM.

Dengan hardware kelas berat, Playbook diyakini bebas menjalankan berbagai aplikasi secara bersamaan (multitasking) dan melakukan video conference. Tak heran, beberapa analis menilai perangkat ini lebih condong untuk keperluan kantoran, dibanding rumahan yang merupakan pangsa pasar iPad.

Pabrikan Kanada ini belum memastikan berapa harga Playbook di pasaran nantinya. Diprediksi, konsumen Amerika bagian utara mulai bisa membelinya pada awal 2011, sementara pasaran global pada semester kedua 2011. Gosipnya sih, harga BB Playbook nantinya bakal dibandrol 4 juta-5jutaan. Wah, siap-siap nabung nih...

BlackBerry Torch 9800 – Hape QWERTY Slider Layar Sentuh

Research In Motion (RIM) pada bulan Agustus 2010 lalu merilis BB dengan model lain dari yang lain. BB Torch 9800 itulah namanya adalah hape QWERTY dengan desain slide dan berlayar sentuh TFT kapasitif. Bisa dikatakan, sebenarnya hape² buatan RIM tak ubahnya handset lain. Bahkan jika boleh jujur, dalam hal multimedia ataupun browsing, kinerja BB sebenarnya sudah jauh tertinggal oleh Android ataupun iPhone. Nah, apakah Torch 9800 mampu menjawab semua itu? Rata PenuhHarapan muncul dengan hadirnya touchscreen dan software terbaru BlackBerry OS versi 6.

DESAIN BB Torch 9800 secara keseluruhan bisa dibilang sudah pas dengan segmen yang dibidiknya. Begitu elegan, berkelas dengan casing yang sebagian besar dibalut metal silver dan balutan plastik berteknik doff di bagian punggungnya. Sementara sistem slidernya begitu kokoh dengan mekanisme buka-tutup yang solid. Setelah slider terbuka, maka tampaklah keyboard QWERTY yang mengadopsi pola datar seperti pada Onyx dan Bold 9000. Tombol² ini begitu empuk, sehingga nyaman saat digunakan untuk mengetik cepat. Namun, bagi Anda yang memiliki jempol besar tampaknya akan mengalami sedikit masalah, karena tak ada jarak pemisah diantara huruf² pada keyboard QWERTY BB Torch 9800. Masih dibagian muka, tepatnya dibawah layar terdapat lima jejer tombol akses yang antara lain (dari kiri ke kanan), tombol Panggilan, Menu, tombol Navigasi Arah jenis trackpad optik, dan tombol Tolak. Sekarang kita cek tombol² apa saja yang menempel di sekeliling bodi samping. Di tepi kanan, dari atas ke bawah, ditemukan lubang audio 3,5 mm, volume, dan pintasan kamera. Sementara disisi kiri hanya terdapat port USB. Adapun pada bagian atas terdapat tombol Pengunci dan Mute, dengan dipisahkan sebuah speaker di tengahnya.

LAYAR BB Torch 9800 menggunakan layar sentuh jenis TFT kapasitif berdiagonal 3,2 inci dan beresolusi 320x480 pixel. Sungguh ini bisa dibilang konvensional ditengah hape² premium lain yang kebanyakan sudah beranjak pada tingkat 480x800 pixel. Namun secara visual layar sentuh ini sudah menyajikan interface yang sangat baik. Tingkat kontras tergolong tinggi, jauh lebih terang ketimbang BlackBerry² pendahulunya. Sementara objek² yang ditampilkan pun terlihat tajam. Alhasil Torch 9800 dapat bekerja dengan cukup sempurna di bawah terpaan mentari secara langsung. Lalu, didalamnya ada sensor accelerometer untuk melakukan rotasi layar secara otomatis. Gerak rebah berdirinya dapat dikontrol dengan mudah. Tak ada masalah pada fitur ini. Untuk memaksimalkan panggilan, ada sensor proximity yang gunanya meredupkan layar saat handset didekatkan ke daun telinga. Oh iya, dibagian kepala ada celah kecil sensor cahaya, yang fungsinya untuk menyesuaikan tingkat kontras layar dengan kondisi lingkungan sekitar.


SISTEM OPERASI yang dibenamkan pada BlackBerry Torch 9800 adalah BlackBerry OS versi 6.x dimana terdapat sedikit perubahan pada sisi visual interface. Secara umum, bisa dikatakan, konsep system operasi ini belum seinteraktif OS Android maupun iOS milik iPhone. Namun, walau begitu jika di-compare dengan BlackBerry OS sebelumnya (versi 5.x), fitur² di BB OS 6.x sudahlah jauh lebih sempurna. Fitur menarik yang dihadirkan BB OS 6.x adalah input multi-sentuh. Yupp, akhirnya modus ini bisa dinikmati juga di handset BlackBerry. Dan seperti ditemukan pada smartphone² lain, fitur ini sudah diintegrasikan pada aplikasi browser, image dan email.

INTERNET di hape ini sudah mendukung semua layanan akses internet cepat yang ada saat ini. Sementara jika Anda berada di area hotspot, WiFi berstandar b/g/n bisa diberdayakan. Bagaimana dengan fasilitas email? Sepertinya kita bisa sepakat jika BB masihlah yang terbaik untuk piranti selular.
BB Torch 9800 mengusung browser WebKit yang kinerjanya sudah menyerupai browser di Android. Dan seperti yang sudah dibahas sedikit di atas, Anda dapat melakukan modu multi-sentuh untuk melakukan perbesaran halaman situs. Melengkapi layanan online ini, Torch 9800 menyediakan aplikasi Social Feeds, aplikasi pengakses layanan pertemanan. Di Social Feeds ini semua layanan jejaring sosial dan instant messaging dikumpulkan dalam satu jendela. Anda cukup membuka aplikasi ini untuk melihat perubahan status Facebook, Twitter, BBM, dan Yahoo Messenger teman² Anda.

MUSIK player pada Torch 9800 sudah dibikin lebih interaktif. Sepintas aplikasi pemutar lagu ini sedikit mirip dengan aplikasi pemutar musik milik iPhone, dengan tampilan yang menonjolkan gambar album si penyanyi. Dan sebagai smartphone kelas atas, dukungan untuk bermusiknya sudah tergolong lengkap, yakni dengan hadirnya port audio standar 3,5 mm dan profil A2DP yang sudah mendukung stereo.

KAMERA 5 megapiksel di hape ini telah dilengkapi dengan lampu flash, auto focus, dan geo-tagging. Anda dapat melakukan pembidikan melalui tombol kamera yang menempel di bagian bodi sebelah kiri atau dengan memanfaatkan navigasi track pad. Sedangkan modus bidiknya menggunakan teknik dua tingkat. Tekan setengah untuk mendapatkan fokus, kemudian teruskan setengah lagi untuk mendapatkan gambar
BATERAI yang disematkan di hape ini, untuk pemakaian mode 3G, Torch 9800 dapat bertahan siaga hingga 14 hari, atau 5,8 jam jika Anda memakainya untuk bertelpon ria tanpa putus.
Bagaimana, tertarik untuk membeli BB Torch 9800? Sekian, semoga bermanfaat!!!